SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah masih terus mencari keberadaan pasien positif Covid-19 yang melarikan diri dari rumah sakit, Rabu (28/10/2020).
Pasien terinfeksi virus corona tersebut melarikan diri dari RSUD dr Moewardi Solo, pada Selasa (27/10/2020).
"Sementara sampai hari ini warga tersebut belum diketemukan. Namun kita sudah koordinasi dengan Jogo Tonggo," kata Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo di Solo, Jawa Tengah, Rabu.
Baca juga: Seorang Pasien Positif Covid-19 di Solo Kabur dari Rumah Sakit
Menurut Rudy, apabila nanti warga tersebut pulang ke rumah dan minta untuk isolasi mandiri, akan difasilitasi oleh pemerintah.
Semua kebutuhan logistik akan sepenuhnya dicukupi oleh pemerintah.
"Kalau mau minta isolasi mandiri ya isolasi mandiri. Nanti kita suplai logistiknya," ungkap dia.
Rudy menyampaikan, sampai saat ini dirinya belum mendapat informasi warga Kecamatan Jebres itu berada.
"Sampai hari ini belum kedengaran di mana beliau berada. Kedua, alasan beliau melarikan diri itu yang kita belum dapat dari rumah sakit," kata dia.
Baca juga: Celingak-Celinguk dan Melarikan Diri, Aksi Pasien Covid-19 di Solo Ini Terekam CCTV
Rudy menambahkan, sudah meminta keluarga seandainya pasien itu pulang supaya melaporkan kepada Satgas Penanganan Covid-19 setempat.
"Kalau memang bisa isolasi mandiri ya kita lakukan isolasi mandiri. Kalau berpikir masalah biaya, kan tidak pakai biaya karena dibiayai negara," tutur dia.
Rudy mengatakan bahwa yang paling penting adalah kelurahan dan Jogo Tonggo saling berkoordinasi untuk mencari keberadaan warga tersebut.
Sebab, jika tidak segera ditemukan justru warga positif Covid-19 tersebut akan menularkan virus corona di mana-mana sehingga menyulitkan untuk tracing kontak.
"Kalau kondisinya (pasien) sehat, kalau tidak segera kita temukan pasti akan (menularkan) ke mana-mana," terang dia.
Untuk diketahui, warga positif corona ini merupakan hasil tracing kontak dari pasien positif Covid-19 sebelumnya. Karena bergejala sehingga dirawat di rumah sakit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.