Hujan Deras, Atap Sentra Kuliner di Malang Tiba-tiba Roboh

"Atap galvalum yang mengalami rubuh itu sebenarnya termasuk baru. Karena baru saja dipasang sekitar satu tahun yang lalu. Kalau tidak salah atap itu dibangun dari corporate social responsibility (CSR) sebuah perusahaan kopi," ujar dia.

Dirinya menduga atap itu roboh lantaran tak mampu menahan beban di atasnya.

Sebab, di atas atap tersebut, banyak guguran daun pohon yang menumpuk dalam kurun waktu yang cukup lama.

"Beban atap juga semakin berat ketika air hujan menguyur dan membasahi daun yang menumpuk di atas atap. Diperparah lagi dengan talang air pada atap, yang juga tersumbat oleh tumpukan daun sehingga air hujan tak bisa mengalir dengan lancar," ujar dia.

Baca juga: Polisi Selidiki Ambruknya Atap IGD Rumah Sakit Ciamis, Ambil Sampel dari TKP

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Malang, Wahyu Setianto melalui Kabid Perdagangan, Sapto Wibowo menambahkan, pasca kejadian tersebut, tim dari Diskoperindag Kota Malang telah melakukan survei ke lokasi kejadian.

"Rencananya Kamis (29/10/2020) besok akan segera dilakukan perbaikan oleh petugas. Untuk penyebab ambruknya atap, karena banyak sampah daun yang menumpuk hingga setebal lima sentimeter. Kalau untuk adanya korosi pada rangka atap, tidak ada," pungkas dia.

-----------------------

Artikel ini telah tayang di Suryamalang.com dengan judul, "Atap Sentra Kuliner Sriwjaya di Depan Stasiun Kota Malang Mendadak Rubuh, Terjadi Saat Hujan Deras" (SURYAMALANG.COM/KUKUH KURNIAWAN)