Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Ambruknya Atap IGD Rumah Sakit Ciamis, Ambil Sampel dari TKP

Kompas.com - 20/10/2020, 20:25 WIB
Candra Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Ciamis tengah menyelidiki peristiwa ambruknya atap lantai dua gedung IGD RSUD Ciamis, Selasa (20/10/2020).

Petugas telah mengambil sejumlah sampel dari lokasi kejadian untuk diperiksa lebih lanjut.

"Masih kami dalami penyebabnya," kata Wakapolres Ciamis, Komisaris Redy Setia Permana kepada wartawan di Mapolres, Selasa.

Sampel yang diambil, jelas Redy, di antaranya baja ringan dan genteng pada bangunan yang ambruk tersebut.

Pemeriksaan sejumlah sampel ini diharapkan bisa diketahui penyebab ambruknya atap lantai dua gedung IGD.

"Akan kita sampaikan lebih lanjut setelah ada hasil (penyelidikan)," jelas Redy.

Baca juga: Diguyur Hujan Seharian, Atap IGD RSUD Ciamis Ambruk, Sekuriti Jadi Korban

Ambruknya atap lantai dua IGD, lanjut Redy, mengakibatkan tiga korban luka. Mereka ada;ah dokter jaga, perawat dan sekuriti.

"Korban luka ringan," jelasnya.

Sementara itu, Dirut RSUD Ciamis Rizali Sopyan membenarkan ada tiga korban luka pasca-ambruknya atap lantai dua IGD.

"Ada korban karena saat kejadian panik, sehingga mengalami luka ringan," jelasnya saat dihubungi melalui pesan WhatsApp.

Saat kejadian, ada 13 pasien yang menjalani perawatan di lantai 1 IGD rumah sakit. Pasien sudah dipindahkan ke ruangan perawatan RSUD Ciamis, dan rumah sakit lain.

Selain pasien yang dirawat di IGD, petugas juga mengalihkan 4 pasien Covid-19 dari ruangan isolasi. Pasien Covid dialihkan ke lantai 3 Gedung Hasan Sobari RSUD Ciamis.

"Pasien Covid-19 ada empat. Satu orang positif dengan konfirmasi PCR, tiga orang lainnya suspek," jelas Rizali.

Sebelumnya, atap lantai dua gedung IGD RSUD Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk, Senin (19/10/2020) sekitar pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Kejari Pangkalpinang: Jembatan Rp 25 M Ambruk Diduga Ada Human Error, Kerugian Ditaksir Rp 2 M

 

Atap diduga tidak kuat menahan beban setelah wilayah Ciamis diguyur hujan seharian.

"Mungkin karena hujan, genteng menjadi basah dan berat. Sehingga atapnya ambruk," kata Rizali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com