Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguyur Hujan Seharian, Atap IGD RSUD Ciamis Ambruk, Sekuriti Jadi Korban

Kompas.com - 20/10/2020, 06:42 WIB
Candra Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Atap lantai dua gedung IGD RSUD Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk, Senin malam (19/10/2020). Atap diduga tidak kuat menahan beban setelah wilayah Ciamis seharian diguyur hujan.

"Mungkin karena hujan, genteng menjadi basah dan berat. Sehingga atapnya ambruk," kata Dirut RSUD Ciamis, Rizali Sopyan saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Selasa pagi (20/10/2020).

Dia menjelaskan, gedung IGD tersebut dibangun pada tahun 2005. Hingga saat ini, Rizali memperkirakan gedung tersebut belum pernah direhab.

"Belum pernah direhab kayaknya," jelas dia.

Baca juga: Penyebab Kembar Trena dan Treni Terpisah 20 Tahun, Orangtua Percaya jika Mereka Berdekatan Akan Meninggal

13 pasien IGD diamankan

Rizali mengatakan, informasi ambruknya atap lantai dua IGD diterima Senin malam pukul 21.00 WIB.

Dia menjelaskan, reruntuhan bangunan menimpa lantai dua gedung.

"(Lantai dua) Bukan tempat perawatan. Lantai dua hanya aula, tempat pertemuan," jelas Rizali.

Pasien IGD, lanjut Rizali, dirawat di lantai satu gedung tersebut.

Saat kejadian ada 13 pasien yang mendapat perawatan di IGD.

Baca juga: Trena: Awal Saya Chat ke Treni, Dikira Modus Penipuan....

Sekuriti jadi korban

Pasca kejadian, 8 pasien telah dialihkan ke ruang perawatan, seorang pasien ke ruang ICU dan 3 pasien dialihkan ke rumah sakit lain.

Saat kejadian, ada petugas sekuriti yang terluka. Korban terkena pecahan reruntuhan bangunan.

"Ada seorang sekurit kena pecahan," kata Rizali.

Ambruknya atap lantai dua IGD, menurut Rizali, tidak mengganggu pelayanan pasien IGD. Pelayanan tetap berjalan.

"(Pelayanan) IGD tetap berjalan. Lokasinya dialihkan ke gedung lain. Sudah dipersiapkan tadi malam," jelasnya. 

Baca juga: Treni Adik Trena Tak Tahu Ibu Kandungnya Telah Meninggal 2 Tahun Lalu di Tasikmalaya.....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com