15 Pegawai Terinfeksi Covid-19, PLN Ponorogo Tetap Buka Pelayanan

PONOROGO, KOMPAS.com - Manajemen PLN Ponorogo memutuskan tetap membuka pelayanan kepada masyarakat meski 15 pegawainya sementara terinfeksi Covid-19.

Perusahaan listrik milik negara itu tetap membuka pelayanan lantaran kantor pelayanan terpisah dengan kantor induk.

Manager PLN UP3 Ponorogo, Redi Suzanto menyatakan, pegawai yang terpapar corona itu berkantor di kantor induk UP3 Jalan Arif Rahman Hakim Ponorogo.

Sementara kantor pelayanan khusus bagi pelanggan itu berada di Jalan Sutomo Ponorogo.

Baca juga: BCA Digugat Nasabah di Surabaya, Deposito Rp 5,4 Miliar Diklaim Tak Dapat Dicairkan

“Jadi, beda kantor. Untuk itu, pelayanan tidak ada masalah. Jadi, saya minta masyarakat mohon tenang. Tidak ada masalah dalam pelayanan,” kata Redi, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (26/10/2020) sore

Untuk itu, bila masyarakat mengadukan pelayanan gangguan ataupun mengurus pemasangan baru atau penambahan daya, tetap dilayani seperti biasa.

Menurut Redi, seluruh karyawan yang bekerja di kantor UP3 Jalan Arif Rahman menjalani kerja dari rumah.

Sementara, bagi 15 pegawai yang terpapar corona semuanya menjalani isolasi mandiri lantaran tidak mengalami gejala klinis.

“Alhamdulillah semuanya (terpapar corona) berstatus orang tanpa gejala,” ungkap Redi.

Tak hanya itu, seluruh anggota keluarga dari mereka yang positif corona juga sudah menjalani swab.

Hasilnya, tidak ada satupun anggota keluarga pegawai yang terpapar corona tertular.

Redi mengatakan, puluhan karyawannya sudah bekerja dari rumah sejak Senin (19/10/2020) lalu.

Mereka akan menjalani bekerja dari rumah hingga sepuluh hari.

Ia menambahkan, seluruh kontak erat pegawai yang terpapar corona sudah menjalani swab. Dengan demikian dipastikan tidak ada lagi kasus baru yang positif Covid-19.

Dari 15 pegawai PLN Ponorogo yang terpapar corona, tiga di antaranya sudah dinyatakan sembuh.

Baca juga: Penjelasan BCA Digugat Nasabah karena Deposito Rp 5,4 M Tak Cair

Hal itu diketahui dari uji swab kedua yang menunjukkan negatif Covid-19.

“Dari 15 itu tiga di antaranya sudah dinyatakan negatif Covid-19. Jadi, saat ini tinggal tersisa 12 orang saja yang positif Covid-19,” kata Redi.

Ia optimistis 12 pegawainya akan segera sembuh lantaran semuanya dalam kondisi tanpa gejala.

“Kami mohon doanya agar semuanya segera sembuh dan bisa bekerja kembali,” ujar Redi.