Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penangkapan Pria yang Bacok Istri dan Mertuanya di Makassar, Sempat Lukai Polisi lalu Tewas Ditembak

Kompas.com - 24/10/2020, 13:49 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Melihat itu, sambungnya, petugas kemudian menembaknya sebelum diamankan.

"Anggota melakukan upaya penangkapan namun pelaku ini melakukan perlawanan dan penyerangan terhadap anggota kepolisian yang melakukan tugasnya dengan memarangi bagian muka dan kaki dari anggota kami," kata Jamal saat diwawancara wartawan.

Kata Jamal, anggota polisi yang terluka sudah dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar.

Baca juga: Ibu di Muaraenim Ajak Anak Kandungnya Berhubungan Intim, Terbongkar Saat Digerebek Polisi Kasus Narkoba

Sebelumnya diberitakan tiga orang ditemukan dalam kondisi sekarat dengan tubuh bersimbah darah usai diduga jadi korban pembacokan di rumahnya di Jalan Barawaja, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Jumat siang.

Kasi Humas Polsek Panakkukang Bripka Ahmad Halim mengatakan tiga korban yang ditemukan dalam keadaan penuh luka tersebut adalah perempuan berinisial SE (30) serta kedua orangtuanya AL (62) dan SA (60).

Mereka diduga dibacok oleh suami SE yang kini masih belum diketahui keberadaannya.

"Korban luka akibat tebasan parang. Diduga dianiaya oleh suaminya (SE)," kata Halim melalui pesan singkat, Jumat.

Baca juga: Pria di Makassar Bacok Istri dan Mertua, Korban Ditemukan Sudah Sekarat

 

(Penulis Kontributor Makassar, Himawan | Editor Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com