Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayar Pajak dengan Uang Koin, Pedagang Mainan Ini Berpesan agar Tidak Dikorupsi

Kompas.com - 24/10/2020, 12:57 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Dengan membawa tumpukan kantong platik berisi uang koin, Nursam Romdoni, seorang warga asal Kelurahan Kertosari, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendatangi kantor Samsat pada Kamis (22/10/2020).

Kedatangannya itu untuk membayar pajak mobil pikapnya sebesar Rp 1,2 juta dengan uang koin dari hasil menabung.

Romdoni yang berprofesi sebagai pedagang mainan dan aksesoris wanita itu mengumpulkan uang koin tersebut selama satu tahun dari hasil menabung.

Uang koin yang dikumpulkan tersebut beragam, mulai dari pecahan Rp 100 hingga 1.000.

"Sehari kadang bisa Rp 10.000, kadang enggak ada sama sekali. Uang itu saya masukkan ke galon air kosong," ujar Romdoni, Kamis.

Baca juga: Bayar Pajak Mobil Pakai Koin, Pedagang Mainan: Para Pejabat, Tolong Jangan Disalahgunakan

Meski membayar dengan uang koin, namun ia mengaku tidak malu. Sebab, uang koin tersebut merupakan alat pembayaran sah yang dikeluarkan negara.

Bahkan, aksi yang dilakukannya itu bukan kali ini saja terjadi. Selama tiga tahun terakhir ini hal serupa juga ia lakukan saat membayar pajak mobilnya.

Pesan yang ingin disampaikan

Romdoni mengatakan, dengan upaya menabung uang koin yang dilakukannya setiap hari itu diharapkan bisa menjadi contoh bagi warga lain agar taat dalam membayar pajak.

Namun demikian, ia juga berpesan agar uang hasil jerih payah yang dilakukan itu tidak disalahgunakan oleh pejabat negara atau dikorupsi.

“Jadi tolong orang-orang yang di atas seperti pejabat tolong jangan sampai disalahgunakan. Ini (uang pajak) kan amanah dari masyarakat. Kami disuruh bayar pajak juga siap,” kata Romdoni.

Baca juga: Kasus Jual-Beli Senjata Api Ilegal di Papua Terungkap, Pelaku Oknum Brimob

Sementara itu, Kanit Regident Satlantas Polres Ponorogo Iptu Marjono mengapresiasi tindakan yang dilakukan Romdoni.

Pasalnya, ia dapat membayar pajak kendaraan bermotor secara tertib dengan cara menabung.

"Kami apresiasi karena Romdoni warga yang taat membayar pajak. Apalagi ia membayar pajak dengan menabung,” kata Marjono.

Penulis : Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor : Dheri Agriesta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com