Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Layangan Tersangkut di Roda Pesawat Citilink, Pilot Sempat Lapor ke Tower

Kompas.com - 24/10/2020, 12:41 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Insiden sebuah layangan tersangkut di roda pendaratan pesawat Citilink rute Jakarta-Yogyakarta menjadi sorotan.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Agus Pandu Purnama menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada hari Jumat (23/10/2020) sekitar pukul 16.48 WIB.

Menurut Agus, sebelum melakukan pendaratan, pilot pesawat Citilink sudah melaporkan ke tower Bandara Adisucipto jika di sekitar bandara terpantau banyak layangan.

"Saat di final approach, ketinggian kira-kira 1.000 feet, itu kira-kira areanya di fly over Janti agak ke Barat lagi, kira-kira ketinggian 200 meter. Memang pilot melihat banyak layang-layang di sana," ucap Agus.

Baca juga: Saya Lihat Narik-narik Senar Layangan, Kemudian Saya Lari Takut Senar Layangannya Lepas

Agus menjelaskan, saat itu pilot pesawat Citilink terpaksa terus melanjutkan pendaratan karena layangan-layangan itu sulit dihindari.

"Tapi, kan sulit dihindari, karena di situ kan lintasan pesawat, dari tower juga sudah mengingatkan. Nah, ternyata pada saat mendarat ditemukan layang-layang menyangkut," kata dia.

Akibatnya, sebuah layangan berdiameter lebih kurang 50 meter menyangkut di roda pendaratan atau landing gear sebelah kiri.

"Menyangkut di landing gear sebelah kiri, layang-layangnya cukup besar," kata Agus.

Baca juga: Detik-detik Seorang Pria Tewas Terbentur Gulungan Benang Layangan Milik Bocah SD

 

Masih laik terbang

Pesawat yang mengangkut 54 penumpang dan berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Bandara Adisucipto tersebut akhirnya mendarat dengan selamat.

Petugas segera melakukan pengecekan dan menyatakan pesawat masih laik terbang.

"Sudah dilakukan pengecekan oleh tim teknik dari Citilink dan dinyatakan pesawat masih layak terbang," kata dia.

Menurut Agus, jika layangan menyangku di bagian baling-baling pesawat atau proppeler, maka kondisi itu berbahaya.

Baca juga: Layangan Tersangkut di Pesawat Citilink yang Akan Mendarat

Layang-layang maupun balon udara sangat berbahaya apabila tersangkut di bagian penggerak agar pesawat bisa terbang itu.

Risiko ini, menurut Agus, harus dipahami oleh warga di sekitar bandara. Setidaknya untuk tidak bermain layangan di sekitar bandara.

"Pihak kita sudah keliling untuk memberi tahu aparat desa setempat, untuk ikut mengawasi kalau ada yang menerbangkan layang-layang," kata dia.

(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor: Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com