Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Ditutup, Pemilik Kantin Ini Banting Setir Jadi Pedagang Bunga Plastik

Kompas.com - 24/10/2020, 11:21 WIB
Junaedi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Sepasang suami istri yang memiliki usaha kantin sekolah di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, terpaksa menutup usaha yang selama ini menopang hidup keluarga kecilnya.

Pandemi virus corona atau Covid-19 membuat aktivitas belajar di sekolah dihentikan.

Otomatis, kantin milik mereka juga tutup karena kehilangan pelanggan utama.

Baca juga: Kisah Juru Masak yang Dirumahkan Saat Pandemi, Ikut Jadi Koki Relawan

Anggraeni bersama suami awalnya mencoba tetap bertahan berjualan aneka masakan khas racikannya.

Ia berharap makanan yang disajikan laku oleh warga yang lalu-lalang di sekitar lokasi jualanya.

Namun itu tak bertahan lama.

Maklum, warga memilih berada di rumah dan tidak bepergian, kecuali jika penting dan mendesak.

Bunga plastik

Pasangan suami istri ini kemudian banting setir menjadi pengrajin kembang plastik agar roda prekonomian keluarga tetap bisa berputar.

Kemampuan beradaptasi dengan perubahan yang relatif cepat, kini mulai membuahkan hasil.

Baca juga: Beredar Video Diduga 2 Pendaki yang Foto Bugil di Gunung Gede Pangrango Minta Maaf

Penjualan bunga dari kantong kresek buatannya ternyata disambut antusias para pelanggan.

Produksi kembang plastik ini tak hanya dijual di bekas warung kulinernya yang kini disulap menjadi bengkel seni.

Produksi aneka kembang plastik buatannya juga dijual di pasar tradisonal atau dititipkan di toko-toko kelontong yang tak jauh dari rumahnya.

“Alhamdulilah, sehari biasanya bisa buat sampai 5 jenis kembang atau lebih, tergantung ukuran dan jenis kembangnya,” tutur Angraeni kepada Kompas.com, Sabtu (24/10/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com