Saat peristiwa itu MAR datang bersama dua rekannya. Mereka adalah AHR (16) dan MA (17).
Hasil penyelidikan mengungkap hal lain di balik kematian MAR.
Tenggelamnya MAR diduga bukan karena kecelakaan biasa.
"Hasil lidik menemukan unsur kesengajaan korban dibawa ke Kedung Cinet. Lalu di lokasi dilakukan tindakan yang mengarah ke tindak pidana pembunuhan," tutur Akwan.
AHR dan MA kini telah dimintai keterangan oleh polisi. Polisi sementara menahan AHR untuk proses ini.
Baca juga: Tiba di Tasikmalaya, Kembar Trena Treni Kunjungi Makam Ibu, Kompak Berkerudung Hijau
Pembongkaran makam itu dilakukan atas permintaan keluarga MAR. Mereka merasa ada sesuatu di balik tenggelamnya MAR.
Jasad MAR diotopsi untuk melengkapi hasil penyelidikan.
"Untuk (keterangan) lengkapnya kami masih tunggu hasil otopsi oleh forensik," kata Akwan.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jombang, Moh. Syafii | Editor: Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.