Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Dikubur 2 Hari, Makam Bocah SD Dibongkar Polisi, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 23/10/2020, 18:03 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Baru dikubur dua hari, makam seorang bocah SD di Jombang berinisial MAR (12) dibongkar oleh polisi, Jumat (23/10/2020).

Pembongkaran tersebut dilakukan atas permintaan keluarga usai memperoleh hasil penyelidikan awal terkait kematian MAR.

Keluarga menilai, ada hal yang ganjil dalam kematian bocah tersebut.

Baca juga: Diyakini Meninggal jika Disatukan, Kembar Trena Treni Dititipkan sejak Bayi, Terpisah Selama 20 Tahun

Bermula ditemukan tewas di Sungai Kedung Cinet

Ilustrasi THINKSTOCK.COM Ilustrasi
Kapolsek Plandaan AKP Akwan mengemukakan, pada Rabu (21/10/2020), MAR ditemukan tewas di lokasi wisata Sungai Kedung Cinet, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Dugaan awal, MAR tewas karena tenggelam di Sungai Kedung Cinet.

Informasi yang didapat, korban tidak bisa berenang ketika mencebur ke sungai hingga akhirnya tenggelam dan ditemukan tewas.

Baca juga: Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Makam Bocah SD di Jombang Dibongkar

 

Ilustrasi tanda tanyaThinkstock Ilustrasi tanda tanya
Diduga ada kesengajaan dan jadi korban pembunuhan

Saat peristiwa itu MAR datang bersama dua rekannya. Mereka adalah AHR (16) dan MA (17).

Hasil penyelidikan mengungkap hal lain di balik kematian MAR.

Tenggelamnya MAR diduga bukan karena kecelakaan biasa.

"Hasil lidik menemukan unsur kesengajaan korban dibawa ke Kedung Cinet. Lalu di lokasi dilakukan tindakan yang mengarah ke tindak pidana pembunuhan," tutur Akwan.

AHR dan MA kini telah dimintai keterangan oleh polisi. Polisi sementara menahan AHR untuk proses ini.

Baca juga: Tiba di Tasikmalaya, Kembar Trena Treni Kunjungi Makam Ibu, Kompak Berkerudung Hijau

Makam dibongkar untuk otopsi

Ilustrasi makam.Shutterstock Ilustrasi makam.
Dua hari usai jenazah MAR dimakamkan, polisi membongkar makamnya.

Pembongkaran makam itu dilakukan atas permintaan keluarga MAR. Mereka merasa ada sesuatu di balik tenggelamnya MAR.

Jasad MAR diotopsi untuk melengkapi hasil penyelidikan.

"Untuk (keterangan) lengkapnya kami masih tunggu hasil otopsi oleh forensik," kata Akwan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jombang, Moh. Syafii | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com