Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/10/2020, 10:26 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Treni Fitri Yana (24) saudara kembar Trena Mustika (24), langsung berziarah ke makam ibu kandungnya Enok Rohaenah, setibanya di rumah keluarga besarnya di Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Kamis (22/10/2020) pagi.

Trena-Treni terlihat kompak berkerudung hijau meski pengakuan mereka tak pernah janjian sebelumnya, dan sempat bersujud syukur terlebih dahulu setibanya di rumah keluarga besarnya.

"Saya tak pernah janjian pakai kerudung warna hijau ini. Cuma, saya sangat bersyukur bisa bertemu saudara-saudara dan ayah kandung selama masa hidup saya selama ini," jelas Treni setibanya di rumah keluarga besarnya di Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Kamis pagi.

Baca juga: Treni Adik Trena Tak Tahu Ibu Kandungnya Telah Meninggal 2 Tahun Lalu di Tasikmalaya.....

Namun, pertemuan saudara kembar semasa hidupnya itu sayangnya tak disaksikan ibu kandungnya Enok Rohaenah yang meninggal 2 tahun lalu.

Hanya Enceng Dedi (59), ayah kandung mereka yang selama ini menyaksikan pertemuan mereka yang terpisah semasa hidupnya.

Setelah melepas rindu, mereka bersama keluarga besarnya mengunjungi makam almarhum ibunya yang tak jauh dari rumah, di Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya.

Baca juga: Tangis Haru Kembar Trena-Treni, Terpisah 20 Tahun Akhirnya Bertemu di Stasiun Tasikmalaya

Cerita ayah: istrinya yakin anak kembarnya akan berkumpul lagi

Enceng mengatakan, almarhum istrinya semasa hidupnya selalu meyakini bahwa Treni masih hidup.

Meski tak pernah lagi bertemu sejak bayi dengan Treni, keyakinan untuk saudara kembar dapat kembali bertemu itu tak pernah hilang sampai ajal menjemputnya.

"Istri saya selalu yakin kalau Treni masih ada dan akan berkumpul lagi," kata ayah kandung Trena-Treni, Enceng Dedi (59), di rumahnya.

Enceng bersyukur anak kembarnya bisa dipertemukan lagi lewat media sosial TikTok yang viral karena selama 20 tahun berpisah.

Anak kembarnya ini saat ini memiliki 6 saudara kandung lainnya yang tinggal di Kampung Cipaingeun RT 02 RW 02 Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com