Dengan adanya liburan panjang ini, ia berharap wisatawan bisa berlibur selama lima hari di Bali.
Sebelumnya, Dinas Pariwisata Provinsi Bali mengingatkan pengelola obyek wisata untuk menerapkan protokol kesehatan ketat selama libur panjang pada akhir Oktober 2020.
Baca juga: Video Viral Ibu-ibu Berkelahi di Depan Mal, Diduga karena Pesanan Toko Online Tak Dibayar
Kepala Dinas Pariwisata Bali Putu Astawa mengatakan, langkah itu diambil untuk mencegah munculnya klaster penularan Covid-19.
"Agar mengantisipasi libur panjang ini jangan sampai nanti memunculkan episentrum baru, sehingga harus ketat di dalam menerapkan protokol kesehatan," kata Astawa saat dihubungi, Rabu (21/10/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.