Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/10/2020, 06:11 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Dua orang pejabat Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, meninggal dunia dalam waktu hampir bersamaan.

Keduanya meninggal lantaran Covid-19.

Dosen Fakultas Hukum UNS Prasetyo Hadi Purwandoko lebih dahulu meninggal dunia pada Senin (19/10/2020) pukul 01.00 WIB.

Kemudian Kasubbag Umum dan Keuangan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Karyono meninggal pada Selasa (20/10/2020) pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Dua Pejabatnya Meninggal karena Covid-19, Rektor UNS: Kami Lockdown Kampus

Riwayat ke Bali

ilustrasi Pulau BaliShutterstock ilustrasi Pulau Bali
Rektor UNS Jamal Wiwoho mengatakan keduanya memiliki riwayat perjalanan ke Ubud, Bali.

"Kebetulan dia (Pak Karyono) ada acara di sana (Ubud, Bali) sama beliau Pak Pras," terang Jamal saat dihubungi wartawan di Solo, Jawa Tengah, Selasa (20/10/2020).

Mereka sempat menjalani perawatan di rumah sakit sebelum meninggal.

Pihaknya juga telah melakukan pelacakan kepada kontak dua pejabatnya.

"Sudah kita tracing (keluarga almarhum Karyono dan Prasetyo). Belum ada hasilnya," kata Jamal.

Baca juga: Pakar UNS: Tanaman Janda Bolong Dongkrak Perekonomian Saat Pandemi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com