Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Pemkab Jember Pakai Atribut Calon Petahana, Pansus: Kami Sudah Berkali-kali Ingatkan...

Kompas.com - 20/10/2020, 20:16 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Panitia Khusus (Pansus) Pilkada Jember menyayangkan terdapat oknum Satgas Pemkab Jember yang mengenakan masker bergambar paslon petahana Faida Vian saat membagikan bantuan sosial (bansos) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Kejadian itu terjadi di Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember.

Wakil Ketua Pansus Pilkada DPRD Jember Tabroni mengetahui hal itu dari foto saat pembagian bansos.

Dalam foto itu terlihat salah satu anggota satgas memakai masker bergambar paslon petahana.

"Kami sudah berkali-kali ingatkan, jangan melibatkan atribut paslon," kata Tabroni usai rapat dengan pejabat Dinsos dan camat di DPRD Jember, Selasa (20/10/2020).

Baca juga: Oknum Satgas Pemkab Jember Pakai Masker Bergambar Calon Petahana Saat Bagikan Bansos

Tabroni menegaskan, anggota satgas bentukan Pemkab Jember yang disebar ke setiap kecamatan untuk membagikan bansos itu tak boleh memakai atribut paslon.

Sebab, kata Tabroni, mereka digaji menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).

“Padahal kami sudah deklarasi camat untuk netral, tapi kami masih dapat laporan dari warga bahwa ada bantuan menggunakan masker bergambar paslon petahana,” kata Tabroni.

Tabroni mengatakan, keluhan perihal anggota satgas yang memakai atribut paslon petahana itu telah disampaikan kepada Camat Mumbulsari Joko Soponyono.

Ia meminta camat mengumpulkan para anggota satgas dan menjamin mereka tetap netral.

“Ini jadi PR Pansus, masih ada ketidaknetralan birokrasi di Jember,” ujar Tabroni.

Tabroni menyayangkan sikap Bawaslu Jember yang tidak proaktif meski memiliki pengawas di tingkat kecamatan.

“Kalau mereka dapat laporan dari warga, harus segera ditindaklanjuti,” ucap dia.

Sementara itu, Camat Mumbulsari Joko Soponyono mengaku baru mengetahui adanya satgas yang menggunakan atribut paslon petahana.

Baca juga: Dilaporkan ke Polisi karena Dianggap Menghina NU, Gus Nur: Biasa Saja, Sudah Sering...

“Saya baru tau, saya ga tau juga, itu baru apa lama,” ucap dia.

Joko tak mau menjelaskan secara detail terkait temuan tersebut. Pihaknya meminta satgas tak memakai atribut pilkada saat memberikan bantuan.

“Yang jelas, untuk satgas janganlah gunakan atribut itu,” tutur dia.

(KOMPAS.com/Bagus Supriadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com