SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyarankan kepada warganya di perantauan agar tidak mudik saat libur panjang yang jatuh pada minggu terakhir bulan Oktober.
"Harapan saya, mari tidak usah mudik saja. Kita tinggal di sana, di tempat masing-masing, kemudian kita bisa jaga kesehatan," jelas Ganjar, Selasa (20/10/2020).
Ganjar khawatir pemudik akan ramai memenuhi jalan sehingga menimbulkan kerumunan.
"Karena, kalau mudik saya khawatir mereka ramai di jalan berkerumun. Kita tidak pernah tahu kondisi masing-masing. Kecuali akan checking kesehatan. Kalau boleh saya sarankan, tidak mudik," ucapnya.
Baca juga: Ganjar Pranowo soal Bioskop Kembali Dibuka: Kalau Belum Siap Jangan
Ganjar mengatakan pihaknya akan menyiapkan penjagaan seperti halnya situasi saat Lebaran.
Semua pihak perlu melakukan penjagaan dan lebih menghidupkan peran Jogo Tonggo dan kampung tangguh.
Pihaknya juga segera melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota terkait antisipasi kerumunan saat libur panjang di tempat wisata.
"Maka protokolnya harus disiapkan betul-betul kalau tidak ya kita tutup. Maka nanti kita minta semacam patroli, agar mengontrol tempat-tempat wisata itu," tegasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.