JEMBER, KOMPAS.com – Sugi Nur Raharja atau akrab disapa Gus Nur dilaporkan Aliansi Santri Jember ke Polres Jember karena diduga menghina Nahdlatul Ulama.
Gus Nur menanggapi santai laporan itu karena mengaku sudah sering dilaporkan ke polisi.
“Pertama, biasa saja karena saya sudah sering dilaporkan sama Ashor-Banser,” kata Gus Nur saat dihubungi Kompas.com, Selasa (20/10/2020).
Selain itu, Gus Nur merasa dirinya tak bisa akur dengan Anshor.
“Anshor-Banser akan selalu melihat saya salah, selalu jelek, itu tidak bisa dipaksa sampai kapan pun,” terang dia.
Baca juga: Kronologi Pemulung Positif Covid-19 Kabur Saat Hendak Dikarantina Satgas Kota Ambon
Meski begitu, Gus Nur mengaku masih ada anggota Banser yang bersikap baik.
Bahkan, ia mengaku berteman baik dengan salah satu cucu pendiri NU yang telah sepuh.
“Yang melaporkan saya ini mungkin salah satu yang tidak bisa menerima kebaikan saya,” tambah dia.
Para pelapor juga tersinggung dengan ucapan Gus Nur tentang pimpinan PBNU dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.