Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/10/2020, 18:20 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Aksi tak terpuji diduga dilakukan empat oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batam, Kepulauan Riau.

Pasalnya, ia tega merampas uang milik pengemis yang diamankan di simpang lampu merah UIB Baloi pada Minggu (18/10/2020).

Ironisnya lagi, setelah dirampas uangnya itu korban bukannya dibawa ke kantor untuk dilakukan pembinaan, tapi justru kembali diturunkan di pinggir jalan.

Peristiwa itu terekam jelas dalam sebuah video viral yang diunggah akun YouTube Ferry Kesuma, Senin (19/10/2020).

Baca juga: Video Viral 4 Oknum Anggota Satpol Rampas Uang Pengemis di Jalan

Kepala Kantor Satpol PP Batam Salim saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut.

Keempat oknum Satpol PP itu kini sudah diamankan polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Jika memang terbukti melakukan pemerasan seperti yang terekam dalam video tersebut, menurutnya mereka dapat dikenakan sanksi tegas.

Salim mengatakan, keempat oknum Satpol PP itu diketahui sedang ditugaskan di Dinsos Batam.

Dalam menjalankan aksinya, mereka menggunakan mobil Dinsos Batam dengan modus melakukan penertiban kepada pengemis.

"Keempat petugas yang di dalam mobil tersebut benar anggota Satpol PP yang sedang BKO di Dinsos Batam,” kata Salim melalui telepon, Selasa (20/10/2020).

Baca juga: Saat Penegak Hukum Tak Paham Hukum

Dari keempat pelaku yang diamankan itu, dijelaskan dia, satu di antaranya diketahui berstatus sebagai aparatur sipil negara (ASN).

"ASN itu korlapnya dan tiga anggotanya hanya pegawai honorer,” terang Salim.

Aksi tak terpuji yang dilakukan keempat oknum tersebut disayangkan sejumlah pihak. Terlebih lagi, mereka merupakan aparat pemerintah yang seharusnya menjadi contoh masyarakat.

Penulis : Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor : Farid Assifa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com