KUPANG, KOMPAS.com - Polres Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, menangkap seorang aparatur sipil negara (ASN) berinisial BN.
Kasat Reskrim Polres TTU AKP Sujud Alif Yulamlam mengatakan, BN ditangkap karena diduga memerkosa seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) berinisial YDH (13) hingga hamil.
Baca juga: Subsidi Gaji Gelombang Kedua, Menaker: Mudah-mudahan Sebelum November Kita Bisa Transfer...
"Kemarin penangkapannya dan hari ini penahanan terhadap pelaku BN yang merupakan seorang ASN," ungkap Sujud saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (19/10/2020).
BN ditangkap setelah polisi menerima laporan dari orangtua dan keluarga YDH.
Awalnya, ibu korban mendapat informasi anaknya yang berinisial YDH hamil. Sang ibu memberitahukan informasi itu kepada keluarga lainnya.
Keluarga pun membeli alat tes kehamilan untuk memastikan informasi tersebut.
"Ibu dan keluarga korban berinisiatif beli alat tes kehamilan dan dites ternyata anaknya positif hamil," kata Sujud.
Keluarga lalu bertanya kepada YDH. Perempuan itu mengaku telah dua kali diperkosa oleh BN.
Baca juga: Fakta Lengkap Pelajar SMK Nikahi 2 Gadis Dalam Sebulan, Tanggapan Istri Pertama dan Harapan Orangtua
Tak terima dengan perlakuan BN, keluarga YDH membuat laporan ke Mapolres TTU.
"Korban sudah divisum dan kasus ini sedang kita tangani," ujar Sujud.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.