Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadaikan Ponsel Bantuan Belajar, Orangtua Siswa Dilaporkan Walkot Solo ke Polisi

Kompas.com - 19/10/2020, 11:20 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo melaporkan orangtua siswa ke polisi karena nekat menggadaikan ponsel pintar milik anaknya hasil pemberian pemerintah.

Ponsel pintar itu diberikan khusus bagi siswa tidak mampu di Solo guna mendukung kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau online di tengah pandemi wabah Covid-19.

"(Orang tua siswa) sudah dipanggil polisi dan tiap hari wajib lapor," kata Rudy ditemui di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (19/10/2020).

Baca juga: Dinkes Solo Kesulitan Tracing Kontak Pedagang Soto yang Tertular Covid-19 dari Pelanggan

Dia menceritakan awalnya ada laporan ponsel pintar milik siswa salah satu SMPN di Solo diminta oleh orangtuanya. Alasannya, orangtua siswa itu tidak memiliki ponsel

Bukannya dipakai untuk berkomunikasi, justru ponsel pintar anaknya digadaikan.

"Terus saya ganti ponsel baru. Setelah diganti baru mau diminta lagi sama orangtuanya. Saya minta polisi untuk mengatasi itu," tegasnya.

Rudy menyayangkan sikap orangtua salah satu siswa asal Kecamatan Banjarsari yang nekat menggadaikan ponsel pintar bantuan dari pemerintah itu.

Diketahui, Pemerintah Kota Solo menargetkan 1.500 unit ponsel pintar bagi siswa tidak mampu di Solo untuk menunjang kegiatan belajar online selama pandemi Covid-19.

Baca juga: Kontak dengan Pasien Positif Covid-19, Satu Keluarga di Solo Dikarantina

Menurutnya, para siswa yang menerima bantuan ponsel gratis ini sudah melalui proses seleksi.

Calon penerimanya diutamakan dari keluarga yang benar-benar tidak mampu.

Pemberian ponsel itu, lanjut Rudy, sejalan dengan program pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Guna mendukung pembelajaran online Kemendikbud juga memberikan bantuan kuota internet kepada para siswa sebesar 35 GB per bulan.

Baca juga: Sandiaga Uno Jadi Jurkam di Pilkada Solo 2020, Gibran: Saya Senang Sekali

Rudy pun berharap dengan adanya bantuan ponsel ini, proses kegiatan pembelajaran jarak jauh antara siswa dengan guru selama pandemi Covid-19 dapat berjalan lancar.

"Targetnya 1.500 ponsel yang nanti kita serahkan kepada siswa yang keluarganya benar-benar tidak mampu. Jadi secara bertahap setiap ada bantuan handphone langsung kita serahkan," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com