Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gali Sumur Berujung Maut, 3 Kakak Beradik Tewas Terjatuh, 1 Sepupunya Luka di Kepala

Kompas.com - 17/10/2020, 22:12 WIB
Nansianus Taris,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

ENDE, KOMPAS.com - Tiga bersaudara asal Dusun Anaranda, Desa Mautenda, Kecamatan Wewaria, Kabupaten Ende, meninggal bersamaan dalam satu sumur. 

Mereka terjatuh saat sedang menggali sumur tersebut, Sabtu (17/10/2020, sekitar pukul 10.30 WITA. Sementara satu saudara sepupu mereka saat ini masih dirawat di puskesmas setempat karena kepalanya terluka. 

Kasat Reskrim Polres Ende AKP Laurensius menjelaskan, peristiwa itu terjadi ketika tiga bersaudara dan satu sepupunya itu sedang menggali sumur untuk Benyamin. 

Bambang, saat itu masuk duluan di dalam sumur dan berniat naik dari bawah sumur ke atas tanpa menggunakan tangga. Saat merangkak di dinding sumur itulah, Bambang terjatuh. 

Baca juga: Seorang Wanita Tewas Tercebur ke Sumur karena Kaget Hendak Diperkosa

Niat membantu, malah jadi korban

Benyamin, kakak Bambang, kemudian berupaya membantu adiknya. Ia pun turun, tanpa menggunakan tangga. Tapi Benyamin pun ikut terjatuh di pertengahan sumur. 

Datanglah Donatus, adik dari Benyamin dan Bambang, dan sepupunya, Ferdinandus.

Mereka kemudian berupaya turun dengan tali. Namun seperti halnya dua saudaranya, keduanya juga ikut terjatuh ke sumur. 

"Ketiga bersaudara, Benyamin, Bambang, dan Donatus tidak tertolong. Ketiganya kakak beradik kandung. Sementara Ferdinandus kini sedang dirawat di Puskesmas Welamosa," kata Laurensius dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu malam.

Laurensius mengungkapkan, 15 menit berselang, warga dan polisi datang menolong para korban. Keempat korban dianggap mengalami kecelakaan saat kerja.

Baca juga: Gali Sumur, Warga Temukan Benda Diduga Peninggalan Masa Kerajaan

Ada air setinggi 1,5 meter dalam sumur

Kepala Desa Mautenda Yohanes Seko dalam keterangannya mengatakan, ketiga korban yang meninggal saat menggali sumur itu adalah warganya. Mereka merupakan kakak dan adik kandung. 

"Mereka sama-sama gali sumur milik almarhum Benyamin  di Dusun Mautenda 2," kata Yohanes.

"Awalnya, Bambang jatuh, kemudian Benyamin (kakaknya) mau bantu, tetapi jatuh juga. Lalu adiknya dan saudara mereka turun pakai tali, tetapi terjatuh juga," katanya.

Ia juga membenarkan jika Ferdinandus, sauda asepupu ketiga kakak beradik tersebut, saat ini harus dirawat di puskesmas karena luka di kepala. 

"Dalam sumur itu ada air setinggi satu setengah meter," ungkap Yohanes.

Baca juga: Sadis, Istri Dipukul Suami dengan Batu dan Mayatnya Dikubur 3 Bulan di Sumur, Berawal dari Uang Rp 5 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com