Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balita 17 Bulan di Malang Hilang Setelah ke Rumah Neneknya

Kompas.com - 17/10/2020, 22:05 WIB
Andi Hartik,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Bagus Setia Ramadhan, balita berusia 17 bulan, anak warga Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang dilaporkan hilang.

Sampai saat ini, tim gabungan masih mencari keberadaan anak dari pasangan Danang Andrianto dan Rustin Cahyani ini.

Kapolsek Bululawang, Kompol Pujiono mengatakan, balita itu dilaporkan hilang sejak Kamis (15/10/2020).

Baca juga: balita 5 Bulan di Makassar Diduga 2 Kali Dianiaya Ayah Kandung

Berdasarkan keterangan dari keluarganya, balita itu hilang setelah pulang dari rumah neneknya.

"Kronologinya itu, dua hari yang lalu, Kamis siang pukul 13.30 WIB anak kecil yang namanya Bagus itu ke rumah neneknya," kata Pujiono melalui sambungan telpon, Sabtu (17/10/2020).

Rumah balita Bagus dan rumah neneknya berdekatan. Hanya selisih 1,5 meter dan saling berhadap-hadapan.

"Bagus itu ke rumah neneknya. Neneknya pada saat itu sedang apa gitu, Bagus itu balik lagi ke rumah ibunya," kata Pujiono.

Baca juga: Angka Kematian Ibu dan balita di Brebes Capai 587 Kasus

Namun, balita itu tidak kembali ke rumahnya. Tidak lama kemudian, ibu balita itu mencari anaknya. Namun, anak itu tidak kunjung ditemukan.

"Sekitar pukul 15.00 WIB lapor ke Polsek. Laporan ini dicek, anggota ke TKP dan sebagainya nyari anak itu dibantu warga," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com