Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Truk dalam Tabrakan Beruntun di Puncak Tak Punya SIM dan Meninggal di Lokasi

Kompas.com - 17/10/2020, 19:31 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Truk bermuatan batu split yang melaju kencang menabrak beberapa kendaraan di Jalan Raya Puncak Bogor, Cisarua, Bogor.

Peristiwa tabrakan beruntun tersebut terjadi pada Sabtu (17/10/2020) dini hari.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Truk Tewaskan 5 Orang, Keluar Jalur hingga Hantam Kios di Puncak Bogor

Sopir truk tak memiliki SIM, meninggal di lokasi

Kondisi truk yang terlibat kecelakaan maut di Jalan Raya Puncak Bogor, Kampung Sampay, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/10/2020).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Kondisi truk yang terlibat kecelakaan maut di Jalan Raya Puncak Bogor, Kampung Sampay, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/10/2020).
Menyusul insiden yang menewaskan lima orang tersebut, polisi melakukan penyelidikan.

Rupanya diketahui, sopir truk asal Cianjur, Jawa Barat itu tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

Sedangkan tabrakan diduga terjadi lantaran kelalaian sopir ketika mengoperasionalkan rem truk.

Dalam kecelakaan itu, sopir truk meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Saat pengecekan tidak ada permasalahan di kendaraaan. Namun kita dapat simpulkan sementara kelalaian pengemudi dalam mengoperasionalkan rem. Saat itu pengemudi meninggal di tempat," ujar dia.

Baca juga: Identitas Korban Tewas dalam Tabrakan Beruntun di Puncak Bogor

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Kronologi

Kasat Lantas Polres Bogol AKP Fitra Zuanda menjelaskan, awalnya sebuah truk bernomor polisi B 9978 UDF melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Cianjur menuju Bogor atau arah Jakarta.

Truk Isuzu tersebut kemudian melintasi jalan turunan panjang dari arah puncak.

Namun tiba-tiba ketika kondisi jalan lurus menurun, sopir tak bisa mengoperasionalkan rem lantaran tak berfungsi baik.

Truk pun oleng ke kanan, masuk jalur berlawanan dan menabrak beberapa kendaraan, seperti Yamaha NMax, Honda Beat dan Honda Vario.

Truk juga mendorong mobil Daihatsu Grand Max bernomor polisi B 1959 yang kebetulan berhenti di bahu jalan.

Akibatnya, kios warga pun ikut tertabrak.

"Kios memang titik berhenti (kecelakaan) jadi kenalah kios ponsel itu. Ya ada Kerusakan. Tapi tidak ada korban kalau di situ," ungkap Fitra.

5 tewas, 1 sopir dan 4 pelajar

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazah
Dalam peristiwa itu, lima orang tewas di lokasi kejadian.

Mereka adalah sopir truk dan empat orang pelajar yang sedianya akan berlibur ke kawasan Puncak.

"Iya korban (meninggal dunia) ini pelajar. Mereka mau jalan-jalan ke puncak, ya wisata," kata Fitra.

Selain korban tewas, tabrakan mengakibatkan tujuh orang mengalami luka parah.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com