KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Kecelakaan maut yang melibatkan lima kendaraan terjadi di Jalan Raya Puncak Bogor, Kampung Sampay, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (17/10/2020) sekitar 01.00 WIB.
Akibat kejadian itu, lima orang meninggal dunia di lokasi dan tujuh lainnya mengalami luka-luka yang cukup parah.
Di antara korban yang meninggal dunia yakni seorang sopir truk dan empat pelajar yang hendak berlibur ke arah kawasan Puncak.
"Iya korban (meninggal dunia) ini pelajar. Mereka mau jalan-jalan ke puncak, ya wisata," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fitra Zuanda saat ditemui Kompas.com di Pos Polisi, Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/10/2020).
Baca juga: Identitas Korban Tewas dalam Tabrakan Beruntun di Puncak Bogor
Fitra mengatakan, kecelakaan yang terjadi pada dini hari itu melibatkan beberapa kendaraan beruntun akibat sopir truk Isuzu kehilangan kendali saat melewati jalan turunan.
Ketika kondisi jalan lurus menurun, rupanya sopir truk tidak bisa mengoperasionalkan rem karena tidak berfungsi dengan baik.
Sehingga truk tersebut oleng ke kanan, masuk ke jalur arah berlawanan hingga akhirnya menabrak beberapa kendaraan sepeda motor Honda Vario, Yamaha Nmax, dan Honda Beat.
Pada saat bersamaan, mobil Daihatsu Grand Max bernomor polisi B 1959 ZKH yang sedang berhenti di bahu jalan kemudian terdorong sehingga menabrak sebuah kios milik warga.
"Kios memang titik berhenti (kecelakaan) jadi kenalah kios ponsel itu. Ya ada Kerusakan. Tapi tidak ada korban kalau di situ," ungkap Fitra.
Baca juga: Berawal dari Rem Blong, Kecelakaan Beruntun di Puncak Bogor Tak Terhindarkan, 5 Orang Tewas
Dari hasil penyelidikan, lanjut dia, kecelakaan tersebut terjadi akibat kelalaian sopir saat mengoperasionalkan rem.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.