Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Video Geng Motor di Jambi Hoaks, Warga Bersaksi Itu Benar

Kompas.com - 15/10/2020, 14:22 WIB
Jaka Hendra Baittri,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Rajak yang waktu itu sedang demam lantas turun dari kamarnya di lantai dua. Melihat remaja-remaja itu dia keluar mengejar dan barulah semuanya bubar.

"Selama 15 tahun di sini tidak pernah ada yang begitu," katanya.

Dia mengaku tidak melapor polisi terkait kejadian itu karena ia merasa tidak berurusan dengan para remaja itu.

Terkait dengan video-video yang disebut sudah lama, Rajak mengatakan, baru atau lama semestinya diusut.

"Tapi bagaimana tindak lanjut kepolisian melihat kejahatan seperti itu, walaupun sudah lama sebulan yang lalu tapi (harusnya) ditangani," katanya.

"Jangan bikin masyarakat bingung begini," katanya.

Menurutnya, tindak lanjut itu penting untuk melindungi orang-orang yang lemah agar tidak menjadi korban.

"Anggaplah kalau seperti kita siap, ada pertahanan. Kalau orang yang tidak bisa melawan, tidak tahu apa-apa dibegal atau dikapak, gimana?" kata Rajak.

Pengakuan korban pengeroyokan 

Edi (50), salah satu korban pengeroyokan geng motor mengaku bahwa penyerangan itu benar-benar ada. Namun Edi mengaku saat itu tidak dibacok.


"Tidak dibacok, saya melawan. Tangan saya tekelis (keseleo) akibat mau narik mereka," ungkapnya.

Edi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (10/10/2020) malam kemarin.

Awalnya di Perumahan Vila Kenali, Edi melihat anak-anak remaja duduk-duduk di salah satu pos simpang 4 perumahan tersebut.

"Saya bilang ngapain kalian. Mau tawuran. Terus mereka teriak saya saya, melawan kau, katanya," tutur Edi menirukan ucapan para remaja itu.

Edi lantas emosi melihat anak kecil membentaknya. Mereka ada sekitar 20 orang dan membawa motor serta senjata tajam.

Mereka kemudian menyerang Edi. Namun warga dari pos kamling ramai-ramai menolong Edi. Lantas para pelaku bubar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com