Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik ke Mobil Komando dan Orasi di Depan Buruh, Ganjar: Daripada Rusuh, Saya Temani

Kompas.com - 13/10/2020, 06:06 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemui langsung ratusan buruh yang berdemo di depan kantornya, Senin (12/10/2020).

Di hadapan para wartawan, Ganjar menungkapkan alasan dirinya menemui dan juga berorasi di atas mobil komando.

"Daripada demo rusuh, visual kita pertengkaran, pukul-pukulan. Belum lagi anak-anak yang terlibat, tidak tahu apa-apa tapi ikut keramaian. Demonya jadi kehilangan konteks, maka lebih baik saya menemani mereka untuk menyampaikan aspirasi," katanya.

Baca juga: Ganjar Temui Buruh yang Demo Tolak Omnibus Law di Depan Kantornya

Janji Ganjar

Dalam orasinya di depan para buruh, Ganjar memastikan akan terus mendengarkan aspirasi para buruh dan menyampaikan ke pemerintah pusat.

Ganjar juga akan mendorong pemerintah pusat untuk segera menyampaikan draft salinan resmi Undang-undang Cipta Kerja kepada masyarakat.

Hal itu, menurut Ganjar, akan membuka diskusi dan memberikan pemahaman terkait undang-undang tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ganjar didampingi Kapolda Jawa Tengah dan Pangdam IV Diponegoro menemui para buruh.

Baca juga: Ganjar Khawatir Demo Buat Kasus Covid-19 Meningkat: Tolong Hentikan Kerumunan

Ganjar juga naik di atas mobil komando dan meminta buruh tertib dalam menyampaikan aspirasi serta tidak mengabaikan protokol kesehatan.

"Mereka izin baik-baik. Ini bagus, silahkan kita kasih ruang sampaikan apapun. Ternyata kita bisa bicara. Mereka sendiri saja teriak pakai masker, jaga jarak. Maka ini yang buat kita cukup semangat untuk menyampaikan, intinya jelas," ucapnya.

 

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, saat bertemu dengan serikat pekerja, di Rumah Dinas Puri Gedeh, Minggu (11/10/2020). DOK. Humas Pemprov Jateng Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, saat bertemu dengan serikat pekerja, di Rumah Dinas Puri Gedeh, Minggu (11/10/2020).

Sementara itu, aksi yang digelar di kawasan Jalan Pahlawan berlangsung damai.

Massa aksi yang tergabung dalam Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (FKSPN) Jateng, juga membagikan sekuntum bunga sebagai wujud aksi damai.

Ketua KSPN Jateng, Nanang Setyono menyatakan kekecewaannya terhadap DPR RI yang telah mengesahkan omnibus law.

Baca juga: Temui Pedemo, Ganjar Prihatin Pelajar Ikut Aksi, Ridwan Janji Surati Jokowi

"Kami sangat kecewa. Kami mempertanyakan ini. Kami mencurigai ada apa DPR mengesahkan UU tapi tidak ada draftnya. Apakah ini perselingkuhan? Apakah persekongkolan? Kami meyakini ini tidak menguntungkan pekerja. Kami kembali melakukan aksi penolakan Omnibus Law," katanya di sela demo, Senin (12/10/2020).

(Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com