KULON PROGO, KOMPAS.com -Warga mengenal mereka sebagai Bu Kadi (60) dan anak bernama Fitri (19). Keduanya menyandang disabilitas.
Mereka sempat hidup tidak terurus di rumahnya pada Pedukuhan Dlaban, Kalurahan (desa) Sentolo, Kapanewon (kecamatan) Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kondisi tidak terurus itu dialami sejak sang ayah, Sukadi, sakit dan meninggal dunia belum lama.
Baca juga: Kisah Ibu dan Anak Difabel, Tak Terurus Sejak Ayah Meninggal, Tubuh Penuh Sampah dan Kotoran
Sanak famili dan warga sekitar tergerak membantu ibu dan anak ini.
Seorang perempuan yang juga familinya membantu memandikan mereka dan memberi pakaian yang pantas.
Warga dan tetangga juga turun tangan membersihkan rumah secara berangsur.
Kepala Perlindungan Sosial Dinas Sosial Kulon Progo, Hepi Eko Nugroho mengungkapkan, pemerintah memang mendorong keterlibatan warga dan kerabat terdekat Bu Kadi dan Fitri yang kebetulan ada di sekitar rumah mereka.
Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19 di Kulon Progo akibat Isolasi Mandiri yang Salah
Dalam pertemuan bersama Dinsos, pemerintah desa hingga pedukuhan, puskesmas maupun warga, sanak famili sedia ikut membantu.
“Ada keluarga (yang turut membersihkan). Family ada di sekitar sana. Jadi sudah dikondisikan (dibersihkan). Sebenarnya yang paling kotor itu kan hanya salah satu kamar saja,” kata Hepi via telepon, Senin (12/10/2020).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.