Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Seorang Kakek Bacok 3 Tetangga, Tewas setelah Jatuh dari Pagar

Kompas.com - 12/10/2020, 21:17 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Tiga orang warga di Desa Massamaturu, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, terluka akibat terkena sabetan senjata tajam.

Ketiga korban tersebut adalah Andi Hajak Tompo (55), Daeng Tongi (26), dan Andi Ismail Nai (27).

Adapun pelaku pembacokan adalah seorang kakek yang merupakan tetangganya sendiri berinisial JN (70).

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (11/10/2020) sekitar pukul 07.00 Wita.

Kejadian bermula saat JN terlibat cekcok dengan Andi Hajak Tompo karena masalah utang piutang.

Karena emosi, JN kemudian membacok Andi mengenai lutut serta lengannya.

Mengetahui kejadian itu, menantu korban Daeng Tongi berusaha melerai. Tapi justru terkena sabetan senjata oleh pelaku.

Baca juga: Usai Bacok 3 Tetangga, Seorang Kakek di Takalar Tewas Terjatuh dari Pagar

Andi Ismail yang mengetahui istri dan ayahnya terluka lalu berusaha mengamankan parang yang dibawa pelaku JN. Tapi naasnya, ia juga terkena luka bacok di bagian tangannya.

"Saya rampas parang dari tangannya dan suruh pulang, karena saya kenal baik dengan dia (JN)" kata Andi Ismail Nai saat dikonfirmasi langsung Kompas.com.

Tak terima dengan ulah yang dilakukan JN, ketiga korban lalu melaporkannya kepada polisi.

 

Tewas terjatuh dari pagar

Mengetahui korban melaporkannya ke polisi, pelaku kembali tersulut emosi dan berusaha mengambil parang di dalam rumah.

Warga yang mengetahui hal itu kemudian berusaha menenangkan JN. 

"Saat itulah almarhum memanjat pagar dan terjatuh kemudian meninggal dunia" kata Kapolsek Polongbangkeng Utara AKP Andi Herman.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, jenazah korban tidak ditemukan adanya tanda kekerasan.

"Korban sendiri saat ini telah disemayamkan di rumah duka dan tidak ada tanda tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban" kata Andi Herman.

Penulis : Kontributor Bone, Abdul Haq | Editor : Dony Aprian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com