Pandra membantah bahwa polisi telah melakukan sweeping kepada para mahasiswa yang akan melakukan aksi unjuk rasa, seperti informasi yang beredar di medsos.
Baca juga: Polisi Tak Berani Bubarkan Konser Dangdut yang Digelar Wakil Ketua DPRD Tegal, Ini Alasannya
Menurut dia, untuk menghindari kerusuhan saat aksi unjuk rasa buruh itu, polisi hanya melakukan upaya preventif dengan cara melakukan penyisiran terhadap sejumlah lokasi di Bandar Lampung.
Penyisiran yang dimaksud itu sebagai upaya cegah tangkal agar tidak ada penumpang gelap yang menunggangi massa aksi dari buruh.
"Jangan sampai ada yang tidak memiliki identitas maupun identitasnya meragukan, yang bisa membahayakan aksi penyampaian pendapat. Apakah benar mereka buruh, apakah murni ingin menyampaikan pendapat," kata Pandra.
Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor : Abba Gabrillin
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan