SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 189 demonstran penolak omnibus law dipulangkan usai ditangkap oleh aparat kepolisian.
Para pedemo tersebut akhirnya dibebaskan setelah menjalani pemeriksaan karena diduga terlibat aksi kerusuhan saat demo berlangsung.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Benny Setyowadi menyebutkan, seusai dilakukan pemeriksaan kepada 193 orang, sebanyak 189 telah dipulangkan.
Baca juga: Demo Omnibus Law Ricuh di Malioboro, Wakil Ketua DPRD DIY: Tidak Sesuai Karakter Yogya
Sementara itu, empat sisanya masih dilakukan pendalaman karena diduga kuat sebagai pelaku perusakan saat kericuhan dalam demo tersebut.
"Dari 193 orang itu kita cek lagi kedalamannya, kami menemukan ada 4 orang yang diduga sebagai pelaku demo yang menjurus perusakan. Sisanya 189 sudah dipulangkan tadi malam," jelasnya kepada wartawan, Kamis (8/10/2020).
Saat ini polisi sedang mengumpulkan keterangan, termasuk bukti-bukti rekaman dari empat demonstran yang diketahui merupakan mahasiswa.
"Kita lakukan pemeriksaan baik keterangan yang bersangkutan, keterangan saksi maupun alat bukti berupa foto dan video," ucapnya.
Baca juga: Demo Tolak Omnibus Law di Semarang Ricuh, 269 Demonstran Diamankan
Untuk penetapan status tersangka, kata dia, saat ini masih proses pendalaman.
"Masih pemeriksaan mendalam karena harus ada mekanisme gelar. Sangkaannya ada pasal 170, 187, 212, 216, 218 KUHP," jelasnya.
Dia menemukan banyak anak di bawah umur yang mengikuti aksi demo tersebut.
Tak hanya dari Kota Semarang, tetapi juga berasal dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Kendal, Weleri, dan Salatiga.
"Pelajar itu selain SMA, SMK, SMP juga diajak. Kami menyayangkan, kenapa yang SMP bisa ikut. Masih anak-anak harusnya ya jangan dilibatkanlah dalam kegiatan politik praktis ini," ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.