Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diretas 2 Kali, Ada Kalimat Umpatan kepada DPR di Situs KPU Jember

Kompas.com - 06/10/2020, 21:19 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember diretas oleh oknum tidak bertanggung jawab pada Selasa (6/10/2020).

Pada halaman depan situs itu terdapat sebuah foto beberapa pemuda. Pada bagian atas foto terdapat kalimat umpatan yang ditujukan kepada DPR.

Sementara, di bagian bawah foto tertulis identitas pihak yang diduga meretas situs tersebut, yakni King./Soapres_h7.

Komisioner KPU Jember Andi Wasis mengatakan, situs KPU Jember telah diretas sebanyak dua kali.

“Tadi sore infonya diretas, setelah saya cek, sudah berhasil diperbaiki,” kata dia kepada Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Nomor Ponselnya Diretas untuk Kampanye, Kepala Dinas di Nunukan Lapor ke Bawaslu

Situs itu kembali diretas sekitar pukul 20.20 WIB oleh pelaku yang sama. Awalnya, Andi Wasis tak tahu situs KPU Jember kembali diretas.

“Setelah saya lihat, ternyata diretas lagi,” tambah dia.

Menurutnya, KPU akan memperbaiki situs tersebut. Sebab, situs itu digunakan sebagai wadah sosialisasi kegiatan Pilkada Jember.

Website ini kami fungsikan untuk kegiatan publikasi,” ujar dia.

Meski diretas, Andi menjamin data yang tersimpan di situs itu aman. Sebab, data yang diunggah telah masuk ke KPU RI.

Ia memastikan, situs akan kembali seperti semula setelah diperbaiki.

Baca juga: Bubarkan Diri, Buruh di Tangerang: Aksi Tolak UU Cipta Kerja Dilanjut Besok

Andi tak tahu motif peretasan situs itu. Pihaknya tak akan melaporkan peretasan itu kepada polisi karena masih bisa diperbaiki.

 

“Kalau lapor kepolisian, yang bisa melacak siapa pelaku peretasan pihak Polda Jatim, kalau Polres belum punya alat mengecek,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com