Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

255 ASN Pemprov Maluku dan 51 Orang di Kantor DPRD Positif Covid-19

Kompas.com - 06/10/2020, 14:53 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Sekretaris Dewan Provinsi Maluku, Bodewin Wattimena mengatakan, swab massal di Kantor DPRD Maluku dilakukan tiga tahap sejak September lalu, dan hasilnya telah diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Maluku.

“Dari 234 orang yang mengikuti swab massal hasilnya 51 orang yang positif Covid-19, ini sudah akumulasi dari hasil swab yang dilakukan tiga tahap sejak September kemerin,” kata Bodewil.

Baca juga: 55 Anak di Denpasar Terpapar Covid-19 Sejak Pandemi, Ditularkan Orangtua

Bodewin menyatakan, dari 51 orang yang positif, ada satu orang anggota DPRD yang ikut terpapar Covid-19.

“Sisanya itu ada ASN, pegawai kontrak, petugas fraksi, cleaning service dan juga wartawan,” ujarnya.

Untuk wartawan sendiri ada empat orang yang dilaporkan positif terpapar Covid-19 setelah menjalani swab massal di Kantor DPRD Maluku.

Setelah dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19, lanjut dia, ke-51 orang tersebut kini telah menjalani isolasi di sejumlah lokasi karantina dan sebagaian lagi melakukan karantina mandiri di rumahnya masing-masing.

Baca juga: Baku Tembak Polisi Vs Begal di Pasuruan, 3 Petugas Terluka, Tersangka Tewas

“Ada yang isolasi juga di RSUP ada juga yang di RS Siloam,” ujar dia.

Setelah 51 orang tersebut dinyatakan positif Covid-19, tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Ambon juga telah melakukan tracing terhadap orang-orang yang diduga berkontak erat dengan mereka.

Tracing terhadap keluarga di rumah juga sudah dilakukan oleh tim gugus tugas Kota Ambon, kalau kami di sini kan sudah selesai,” ujar dia.

Orang tanpa gejala

Pemprov Maluku berencana memfungsikan asrama haji di kawasan Waiheru, Ambon, untuk dijadikan sebagai lokasi karantina pasien positif tanpa gejala yang terus meningkat di Maluku khususnya Kota Ambon.

“Rencananya kita mau pakai asrama haji, mungkin pekan depan sudah bisa difungsikan,” kata Sekretaris Daerah Maluku yang juga Ketua Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19Kasrul.

Ia mengatakan, saat ini banyak pasien positif berstatus tanpa gejala yang menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing.

Mereka yang menjalani karantina mandiri itu telah melalui persyaratan mulai dari kondisi rumah hingga akses medis di lingkungannya.

Kasrul mengakui kebijakan isolasi mandiri bagi para pasien positif tanpa gejalah di Kota Ambon itu diberlakukan lantaran keterbatasan fasilitas kesehatan di Ambon.

Karena itu pihaknya berencana akan kembali memfungsikan menampung para pasien positif tanpa gejala.

“Banyak yang berstatus OTG, dan karena fasilitas kesehatan kita terbatas makanya kita rekomendasikan karantina mandiri di rumah, tapi itu khusus untuk yang OTG. Nah, minggu depan itu asrama haji akan kita fungsikan lagi untuk pasien positif,” ujarnya.

Kasrul mengimbau agar warga di Maluku tetap mematuhi protokol kesehatan dan selalu menghindari kerumunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com