Meski ia jebolan sarjana komputer, Teguh sejak kecil sudah mengenal dunia persapian.
Apalagi, orangtua dan keluarganya banyak yang berkecimpung dalam bisnis jual beli sapi.
Hanya saja, transaksi jual belinya dengan model konvensional.
Saat pandemi tiba, omzet penjualan sapinya laku keras.
Maklum, banyak orang takut ke pasar mengingat makin masifnya penularan virus corona (Covid-19).
“Orang takut kerumunan akhirnya banyak yang beli di online,” kata Teguh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.