Kepala Seksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klas 1 Serang Tarjono mengatakan fenoma itu dalah fenomena shelf cloud.
"Awan tersebut merupakan fenomena alam biasa. Awan seperti itu disebut shelf cloud," tutur dia.
Tarjono menjelaskan, shelf cloud merupakan awan arcus yang membuat formasi awan horizontal rendah yang biasanya muncul sebagai awan aksesoris dari sebuah cumulonimbus.
"Terjadi karena bertemunya udara dingin dengan udara lembab yang hangat," kata Tarjono.
Ia meminta warga tak panik menanggapi kemunculan fenomena awan tersebut.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor : Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.