Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Meninggal akibat Covid-19, Kondisi Bupati Bangka Tengah Dianggap Sudah Mulai Stabil

Kompas.com - 04/10/2020, 08:45 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh meninggal dunia pada Minggu (4/10/2020).

Almarhum dikabarkan mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 03.17 WIB di Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Kepulauan Bangka Belitung.

Ia dirawat di rumah sakit tersebut sejak 27 September 2020 lalu setelah dinyatakan positif Covid-19.

Dari informasi yang dihimpun, pada Sabtu (3/10/2020) sore kondisi almarhum sempat turun hingga akhirnya kembali mendapat perawatan di ruang ICU.

Baca juga: Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh Meninggal akibat Covid-19

Namun pada malam harinya, kondisi Ibnu dianggap sudah lebih stabil.

"Kalau malam ini kondisinya sudah lebih stabil ya, maksudnya kondisi vital sign-nya ya, tensi, nadi, pernapasan itu lebih stabil," ujar Direktur Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT), dr Firmansyah, seperti dilansir dari Bangkapos.com.

Sementara itu, Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Bangka Belitung (Babel) Mikron Antariksa mengatakan, jenazah almarhum akan dimakamkan sesuai prosedur penanganan Covid-19.

"Karena kondisi beliau positif Covid-19, beliau akan ditangani secara prosedur Covid-19 untuk pemakamannya. Saat ini sedang disiapkan," katanya.

Baca juga: Bupati Bangka Tengah, Anak, Istri, hingga Pembantu Positif Covid-19

Seperti diberitakan sebelumnya, Ibnu terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengeluhkan demam dan sesak napas.

Setelah dilakukan tes swab, ternyata hasilnya dinyatakan positif corona.

Selain Ibnu, istri, anak, dan seorang pembantunya juga dinyatakan positif corona. Mereka saat ini masih dilakukan perawatan di ruang isolasi RSUD Soekarno.

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Begini Kondisi Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh Sebelum Meninggal Dunia, Pernapasannya Sempat Stabil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com