Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena "Shelf Cloud" di Serang, Warga: Awan Seperti Ombak, Indah tapi Seram

Kompas.com - 04/10/2020, 09:21 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Warga dikejutkan dengan awan hitam berbentuk menyerupai ombak.

Peristiwa itu terjadi di wilayah Serang, Banten pada Sabtu (3/10/2020).

"Warga terkejut, kaget, heran pas ngeliat muncul awan kaya ombak. Awannya hitam pekat gitu," tutur salah seorang warga Taktakan, Kota Serang, Wulan Indah.

Baca juga: Awan Hitam Bergelombang Selimuti Langit Serang Banten, Ini Penjelasan BMKG

Warga sempat cemas

Fenomena itu sempat membuat warga cemas.

Mereka mengira, awan tersebut menjadi pertanda terjadinya bencana, seperti banjir atau angin puting beliung.

Wulan mengemukakan, setelah kemunculan awan hitam itu terjadi hujan deras, tetapi hujan tidak disertai angin dan kilat.

Sementara warga lainnya, Arief mengabadikan fenomena itu dan mengunggahnya ke media sosial.

"Indah tapi serem," tulis Arief dalam unggahannya.

Baca juga: Tertangkap Lensa Lapan, Apa Itu Fenomena Nebula Seperti Awan Warna-warni?

Ilustrasi langit mendung, langit gelap, hujan deras di daerah pertanian. Ilustrasi langit mendung, langit gelap, hujan deras di daerah pertanian.

Penjelasan BMKG

Kepala Seksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klas 1 Serang Tarjono mengatakan fenoma itu dalah fenomena shelf cloud.

"Awan tersebut merupakan fenomena alam biasa. Awan seperti itu disebut shelf cloud," tutur dia.

Tarjono menjelaskan, shelf cloud merupakan awan arcus yang membuat formasi awan horizontal rendah yang biasanya muncul sebagai awan aksesoris dari sebuah cumulonimbus.

"Terjadi karena bertemunya udara dingin dengan udara lembab yang hangat," kata Tarjono.

Ia meminta warga tak panik menanggapi kemunculan fenomena awan tersebut.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com