Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awan Pekat Seperti Ombak Selimuti Langit Tulang Bawang Sebelum Puting Beliung

Kompas.com - 20/05/2020, 20:18 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Awan pekat memanjang berbentuk seperti ombak menyelimuti langit Tulang Bawang sebelum terjadinya bencana angin puting beliung, Rabu (20/5/2020) sore.

Sejumlah warga sempat mengabadikan foto awan hitam memanjang tersebut. Tak lama berselang, hujan deras disertai petir dan angin puting beliung menghempas area Kampung Dwi Marga Tunggal Jaya, Unit 2 dan sekitarnya.

Salah seorang warga Unit 2 Tulang Bawang yang berhasil dihubungi, Ferry Rahmawan mengatakan, warga setempat tidak menyangka akan terjadi angin puting beliung setelah ada awan berbentuk ombak itu.

“Nggak nyangka. Tadi banyak yang foto, karena bentuknya aneh,” kata Ferry saat dihubungi, Rabu (20/5/2020) malam.

Baca juga: Angin Puting Beliung Hantam Tulang Bawang, Puluhan Rumah Rusak Berat

Setelah muncul awan pekat tersebut, kata Ferry, angin mulai terasa berhembus dengan hujan dan petir. Angin lalu berhembus semakin kencang.

Tak lama berselang, Ferry memerkirakan selang waktu dengan munculnya awan dengan angin kencang itu hanya sekitar 15 – 20 menit.

“Warga langsung berlindung, anginnya kencang sekali. Ada gemuruhnya saat angin menghantam rumah,” kata Ferry.

Warga Unit 2 lainnya, Himawan mengatakan, angin puting beliung itu menghempas sekitar 15 menit.

Pedagang di Pasar Unit 2 Tulang Bawang ini kaget melihat akibat bencana angin puting beliung tersebut. Puluhan rumah warga rusak berat dan pohon tumbang di beberapa tempat.

“Warung saya rusak. Rumah tetangga saya malah ada yang rata sama tanah,” kata Himawan.

Baca juga: Angin Puting Beliung Rusak Masjid dan Belasan Rumah Warga

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com