KOMPAS.com- Pasca-konser dangdut di tengah pandemi yang berbuntut panjang, Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Wasmad Edi Susilo meminta maaf di hadapan publik.
Penggelar hajatan, Wasmad yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka bahkan secara khusus memohon maaf kepada Jokowi.
"Saya pribadi sebagai sohibul hajat (yang punya hajat) menyampaikan permohonan maaf, khususnya kepada Bapak Presiden RI Jokowi," kata dia usai menjalani pemeriksaan di Polda Jateng, Rabu (30/9/2020).
Ia juga memohon maaf pada pihak berwajib atas kesalahan yang diperbuatnya karena tidak menghiraukan teguran polisi malam itu.
"Dan Polresta Tegal jajaran Polda Jateng yang sudah memroses permasalahan ini secara profesional," kata dia.
Baca juga: 5 Fakta Buntut Konser Dangdut di Tegal, Kapolsek Dicopot, Wakil Ketua DPRD Jadi Tersangka
Ia bersedia menanggung konsekuensi dari konser dangdut yang dihadiri ribuan penonton tanpa memerhatikan protokol kesehatan beberapa waktu lalu.
"Saya menyadari itu semua kelalaian saya, sehingga kami siap bertanggung jawab secara pribadi dalam rangka kejadian kemarin (konser dangdut)," pungkasnya.
"Kami pun sebagai warga Indonesia yang baik dan negara kami adalah negara hukum, kami menyadari dan kami Insya Allah siap dan kooperatif dalam rangka proses (hukum) yang sedang berjalan ini. Apapun keputusannya kami sebagai sohibul hajat sangat menghormati," lanjut dia.
Baca juga: Gelar Dangdut Saat Pandemi, Wakil Ketua DPRD Tegal Minta Maaf ke Jokowi