Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Papua Barat: Pasien Covid-19 Terus Bertambah, Tenaga Medis Bekerja Tak Kenal Lelah

Kompas.com - 30/09/2020, 15:23 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengajak seluruh warga mendoakan para tenaga medis yang bekerja keras menangani pasien Covid-19.

Apalagi, kasus positif Covid-19 terus bertambah di Papua Barat.

"Pasien Covid-19 di Papua Barat terus bertambah. Mereka, baik dokter maupun perawat bekerja tak kenal lelah, kita doakan Tuhan jaga mereka, diberi kekuatan dan terhindar dari penularan virus corona," kata Dominggus di Manokwari seperti dikutip dari Antara, Rabu (30/9/2020).

Mandacan mengatakan, sebanyak 2.088 kasus positif Covid-19 tercatat di Papua Barat hingga Selasa (29/6/2020). Kasus positif Covid-19 meningkat signifikan dalam sebulan terakhir.

"Dan 1.126 orang berhasil sembuh serta 34 orang meninggal dunia," kata Dominggus.

Baca juga: 19 Tahun Rawat Istrinya yang Lumpuh hingga Meninggal, Koestomo: Saya Mengikhlaskan...

Saat ini, kata Dominggus, banyak tenaga medis yang terpapar Covid-19. Termasuk aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai swasta.

"Semua perlu dijaga, termasuk tenaga medis kita. Mereka bekerja siang malam melayani masyarakat yang mau berobat," ujarnya.

Dominggus meminta masyarakat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. Hal ini merupakan salah satu cara menekan laju penularan Covid-19 di Papua Barat.

"Ingat tiga M, menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan secara rutin. Kalau ini betul-betul dilaksanakan, yakin penyebaran COVID-19 di Papua Barat bisa kita kendalikan," katanya.

Sementara itu, Juru bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Papua Barat, dr Arnold Tiniap mengatakan, penularan Covid-19 bisa mengganggu stabilitas pelaynan kesehatan.

"Jika masyarakat tidak disiplin penularan COVID-19 akan semakin tidak terkendali. Siapa pun bisa kena, termasuk tenaga medis. Terbukti saat sudah cukup banyak nakes di Papua Barat yang kena," ucap Arnold.

Baca juga: Kota Malang Berubah Jadi Zona Oranye dari Merah, Angka Kematian Masih Tinggi

Sejumlah fasilitas kesehatan di Papua Barat, ucap Arnold, terpaksa menutup pelayanan karena para tenaga medis terkonfirmasi positif.

"Kalau pasien terus bertambah, faskes penuh dan nakes terpapar, bukan tidak mungkin pelayanan kesehatan akan close. Untuk itu semua harus waspada," kata Arnold.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com