Selain itu, kata dia, menjaga jarak aman juga penting bagi anggota keluarga yang memiliki intensitas tinggi di luar rumah.
Terutama dengan mereka yang memiliki tingkat kerentanan tinggi, seperti lansia, balita dan masyarakat yang memiliki penyakit bawaan lainnya.
Selain klaster keluarga, Wali Kota Rai Mantra juga mengimbau kepada aparatur desa, kelurahan, bendesa adat hingga kepala lingkungan/kepala dusun untuk mengintensifkan program kerja guna menurunkan risiko penularan.
Baca juga: Kebakaran Garasi di Madiun, 2 Bus dan 1 Pikap Hangus Dilalap Si Jago Merah
Hal ini dapat dilaksanakan dengan menggandeng kader PKK, posyandu, jumantik, pemuka agama, serta pemangku kepentingan lainnya.
"Berbagai pihak dapat kami ajak kerja bersama, dan untuk kaling atau kadus dapat melaksanakan pemetaan wilayah dengan membuat zona resiko, mengingat keberadaan OTG yang harus kita waspadai bersama, sehingga penularan di internal wilayah dapat diminimalkan dan masyarakat dapat tetap produktif atau bekerja dengan memperhatikan zona resiko penularan," kata Rai Mantra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.