Dewan Adat Gimbal Alas Indonesia Trianku Hermangga yang juga terlibat dalam pembersihan jalur menduga, jejak di Ranu Kumbolo milik anjing hutan atau ajak.
Sementara, jejak di Sumber Mani diduga milik macan tutul jawa.
“Kalau saya lebih yakin jejak yang di Sumber Mani. Kalau yang di Ranu Kumbolo, kurang yakin karena terlalu banyak jejak. Kalau macan jarang bergerombol,” katanya.
Baca juga: Video Viral 12 Pasien Covid-19 Telantar di RS, Tak Dikunjungi Dokter dan Beli Vitamin Sendiri
Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Sarif Hidayat mengatakan, jejak yang didapati di Ranu Kumbolo merupakan jejak anjing hutan.
Sebab, jejak di Ranu Kumbolo memiliki bekas kuku.
“Setelah dilakukan pencermatan, itu jejak anjing. Karena di ujung bulatan ada bekas kuku. Kalau macan atau jenis-jenis kucing tidak ada kukunya,” katanya.
Sebelumnya, pendakian Gunug Semeru akan dibuka pada Kamis (1/10/2020). Pendakian dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.