Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Pondok Pesantren Tebuireng Cegah Potensi Penularan Covid-19

Kompas.com - 28/09/2020, 09:34 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur, menggelar rapid test antigen terhadap seluruh santri dan pengurus di lingkungan pesantren.

Juru Bicara Gugus Tugas Pesantren Tangguh Tebuireng Nur Hidayat mengatakan, rapid test antigen merupakan upaya mencegah potensi penularan Covid-19 di pesantren.

Baca juga: 523 Kasus Aktif Covid-19 di NTB, Pemprov Jamin Ruang Isolasi Masih Mencukupi

Sasaran rapid test antigen tidak hanya para santri. Deteksi cepat terhadap pergerakan virus tersebut juga menyasar semua kalangan di lingkungan Pesantren Tebuireng.

"Semua santri, pengurus, pembina kamar, guru, karyawan jasa boga, hingga pengendali kebersihan," kata Hidayat, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (27/9/2020).

Hidayat menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan Pesantren Tebuireng mengantisipasi potensi penyebaran Covid-19.

Pondok Pesantren Tebuireng melarang para orangtua dan wali santri untuk berkunjung.

Setiap warga Pesantren Tebuireng mendapatkan sanksi membaca satu juz Al Quran jika melanggar protokol kesehatan.

"Ada sanksi membaca satu juz Al Quran bagi santri yang tidak memakai masker saat beraktivitas di luar kamar," ungkap Hidayat lewat keterangan tertulis.

Pesantren Tebuireng secara berkala menggelar evaluasi terhadap kedisiplinan penghuni menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: 13 Pasien Sembuh dari Covid-19, Kabupaten Ende Bebas dari Corona

Adapun rapid test antigen merupakan bagian dari evaluasi terhadap seluruh elemen yang terlibat dalam kegiatan operasional rutin pesantren.

"Uji cepat antigen ini untuk mendeteksi ada tidaknya warga pesantren yang kesenggol Covid-19," jelas Hidayat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com