PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Layanan medis di RSUD Soekarno Kepulauan Bangka Belitung tetap berjalan normal meskipun sejumlah pegawai terkonfirmasi positif Covid-19.
Direktur RSUD Soekarno Bangka Belitung Armayani Rusli mengatakan, tenaga kesehatan menggunakan alat pelindung diri secara ketat untuk mencegah penularan baru.
Sedangkan mereka yang terkonfirmasi positif sudah menjalani karantina.
"Memang ada yang kena itu di bagian kantor manajemen. Sedangkan layanan di medis umum tetap jalan," kata Armayani seusai swab massal di RSUD, Sabtu (26/9/2020).
Baca juga: Banyak ASN Pensiun, Wagub Babel: Hindari Cicilan Utang
Tercatat tiga pegawai RSUD Soekarno yang terkonfirmasi positif, yakni DW dan YH dari bagian staf, serta RK yang merupakan seorang dokter.
Ketiganya bekerja dalam gedung kantor yang sama.
Menurut Armayani, total sebanyak 67 pegawai telah menjalani swab sejak dua hari terakhir.
Sebagian yang sudah keluar hasilnya dinyatakan negatif. Sementara hasil yang lainnya diperkirakan keluar dalam satu atau dua hari ke depan.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Bangka Belitung Andi Budi Prayitno mengatakan, pasien DW saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Soekarno.
Sedangkan YH dan RK menjalani isolasi di wisma BKPSDM Pemprov Kepulauan Bangka Belitung.
"Ini masih klaster perkantoran yang sama. Diduga kontak erat dengan pasien pertama DW," ujar Prayitno.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 25 September 2020
Penularan tersebut diduga bagian dari transmisi lokal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.