Pemkot Surabaya juga menyiapkan sejumlah tahapan protokol kesehatan di sekolah. Namun, kata dia, kesehatan guru dan siswa merupakan hal utama yang harus dipastikan.
"Kalau tidak cermat maka bisa menjadi penularan, kita khawatir di situ. Oleh karena itu, kita pastikan siapapun nanti yang akan mengikuti pendidikan tatap muka semuanya harus sehat dan disiplin menerapkan protokol kesehatan," ujar dia.
Supomo menambahkan, dalam merumuskan kajian sekolah tatap muka, pihaknya juga melibatkan pakar kesehatan masyarakat dan epidemiologi.
Baca juga: Berjalan Dua Pekan, Simulasi Belajar Tatap Muka di Jateng Masih Dievaluasi
Sejumlah pakar itu memberikan masukan untuk menyusun standar operasional prosedur belajar tatap muka di sekolah.
“Karena jumlah guru banyak, sekarang ini kita masih estafet melakukan swab kepada mereka. Kita juga melakukan pendataan kepada wali murid. Jangan sampai nanti anak pulang kemudian tertular dan keluarganya menjadi tertular juga, jangan sampai itu," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.