Zaenul mengatakan kakaknya memang sudah dua tahun mengidap kanker paru-paru.
"Sakitnya sih sudah dari dua tahun karena kanker paru-paru, ketahuannya stadium empat dan selama ini juga berobat sudah 6 kali," ungkap Zaenul di rumah duka.
Yanwar kemudian berobat ke Guangzhou, China dan bisa disembuhkan hingga 95 persen.
"Kalau tidak salah 6 kali almarhum ke sana (China) untuk berobat,"ujar dia.
Baca juga: Suami Bupati Bogor Ade Yasin Meninggal karena Kanker Paru-paru
"Tapi karena waktu itu ada lockdown, jadi tidak bisa lanjut, sekarang hampir 8 bulan tidak ke Guangzhou, nah di situlah kemudian kanker menyebar," paparnya.
Yanwar kemudian melanjutkan pengobatan di Rumah Sakit Siloam Jakarta selama tujuh bulan.
Sayangnya kanker paru-parunya sudah lebih dahulu menyebar hingga menyebabkan Yanwar meninggal dunia.
Ia sempat di bawa ke RSUD Ciawi sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir.
"Di RSUD Ciawi itu mah sebentar paling 1 jam dan beliau koma dibawa ke sana namun tidak lama dokter menyatakan sudah meninggal dunia," ungkap Zaenul.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor : Abba Gabrillin, Farid Assifa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.