Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa HMI Protes Sikap Represif Satpol PP, Ini Kata Wakil Bupati Bogor

Kompas.com - 17/09/2020, 21:30 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Sejumlah mahasiswa yang demo di depan Kantor Bupati Bogor, Jawa Barat, protes karena sikap represif yang dilakukan petugas Satpol PP saat mereka berunjuk rasa.

Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan menyebut, kemungkinan anggota Satpol PP tersebut dipengaruhi tekanan selama bertugas di masa pandemi Covid-19.

Menurut dia, tingkat tekanan anak buahnya dalam masa pembatasan sosial memang agak berbeda.

Baca juga: Demo di Kantor Bupati Bogor, Mahasiswa HMI Kecewa Tindakan Represif Satpol PP

Sebab, beban tugas hingga larut malam terus digencarkan di wilayah Kabupaten Bogor yang terdiri dari 40 kecamatan.

"Ya harus dipahami juga nih, dimaklumilah karena tekanan beban tugas yang selama ini dilakukan Satpol PP sampai malam operasi untuk penanganan Covid-19," kata Iwan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (17/9/2020).

Menurut Iwan, tidak ada perintah kepada Satpol PP untuk mengambil sikap represif.

Apalagi, demo merupakan hak mahasiswa untuk menyuarakan pendapat.

"Tapi ini kan campur dengan tugas Covid-19 tiap hari digenjot. Apalagi Kabupaten Bogor ini kontribusi terbesar soal Covid-19, makanya tugas mereka itu tiap hari," kata Iwan.

Baca juga: Kabupaten Bogor Catat Rekor Tertinggi Penambahan Kasus Covid-19

Kendati demikian, Iwan juga tidak membenarkan perbuatan oknum Satpol PP tersebut terhadap para mahasiswa yang sedang berdemo.

Menurut Iwan, Satpol PP seharusnya menjadi petugas yang melayani masyarakat dengan mengedepankan nilai-nilai humanis, bukan malah melakukan kekerasan.

"Memang di tengah pandemi ini bagusnya demonstrasi dikurangi dulu. Meskipun kita juga tidak menekankan bahwa Satpol PP harus begitu, seharusnya lebih humanis, persuasif," kata Iwan.

Dia mengatakan, insiden ini juga akan menjadi bahan koreksi oleh Pemkab Bogor.

Ia pun bakal melakukan evaluasi terhadap tindakan anarkis dari aparat Pemkab Bogor itu.

Menurut Iwan, pihaknya juga bakal memberikan teguran hingga sanksi terhadap pelaku kekerasan.

"Walaupun itu ada tekanan tugas, ya itu menguji mental kita, bukan jadi alasan," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, aksi unjuk rasa mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berakhir ricuh.

Sejumlah mahasiswa terlibat bentrokan dengan aparat keamanan yang menjaga di depan Kantor Bupati Bogor.

Sedikitnya ada 6 mahasiswa yang mengalami luka di pelipis, bahu dan tangan, karena mendapatkan pukulan hinga tendangan dari petugas Satpol PP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com