Salin Artikel

Fakta Meninggalnya Suami Bupati Bogor, Pengobatan Kanker Terhambat karena Pandemi Covid-19

Yanwar yang merupakan seorang anggota kepolisian meninggal dunia setelah dua tahun berjuang melawan kanker paru-paru yang dideritanya.

Dia meninggal pada usia 53 tahun.

Sebelum dimakamkan, almarhum disalatkan terlebih dahulu di masjid kompleks Pemda Bogor.

"Almarhum Bapak H Yanwar Permadi bin Muhammad Salim, suami tercinta Bupati Bogor Hj Ade Yasin, akan dishalatkan pada pukul 09.00 WIB di Masjid Baitul Faizin, Komplek Pemda, Bogor," kata adik kandung Ade Yasin, Zaenul Mutaqin, Kamis (24/9/2020).

Selama menjadi polisi, Yanwar pernah mendapatkan penghargaan, yakni bintang yang menyatakan 25 tahun mengabdi tanpa cacat.

"Info dari kepolisian Bogor beliau layak dimakamkan di sini karena pertama beliau meninggal saat masih aktif, kedua beliau memenuhi syarat untuk dimakamkan di TMP Pondok Rajeg," tandasnya mengenang almarhum.

"Sakitnya sih sudah dari dua tahun karena kanker paru-paru, ketahuannya stadium empat dan selama ini juga berobat sudah 6 kali," ungkap Zaenul di rumah duka.

Yanwar kemudian berobat ke Guangzhou, China dan bisa disembuhkan hingga 95 persen.

"Kalau tidak salah 6 kali almarhum ke sana (China) untuk berobat,"ujar dia.

"Tapi karena waktu itu ada lockdown, jadi tidak bisa lanjut, sekarang hampir 8 bulan tidak ke Guangzhou, nah di situlah kemudian kanker menyebar," paparnya.

Yanwar kemudian melanjutkan pengobatan di Rumah Sakit Siloam Jakarta selama tujuh bulan.

Sayangnya kanker paru-parunya sudah lebih dahulu menyebar hingga menyebabkan Yanwar meninggal dunia.

Ia sempat di bawa ke RSUD Ciawi sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir.

"Di RSUD Ciawi itu mah sebentar paling 1 jam dan beliau koma dibawa ke sana namun tidak lama dokter menyatakan sudah meninggal dunia," ungkap Zaenul.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor : Abba Gabrillin, Farid Assifa)

https://regional.kompas.com/read/2020/09/25/07334111/fakta-meninggalnya-suami-bupati-bogor-pengobatan-kanker-terhambat-karena

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke