Akhyar mengatakan, ASN harus menjadi contoh dan mendorong masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan perasaan senang, sehingga pemimpin yang nantinya terpilih benar-benar keinginan masyarakat.
Selain ASN, Akhyar juga berharap seluruh aparatur negara dan penegak hukum terutama penyelenggara dan pengawas pemilu juga tidak memihak siapapun.
"Kepada seluruh elemen yang andil dalam suksesi Pilkada wali kota dan wakil wali kota Medan, bekerja sesuai tupoksinya. Kawal Pilkada bersih dan adil. Saya undur diri sejenak, saya akan cuti dan menjalankan kampanye dan sebagainya. Saya mohon maaf dan izin," kata Akhyar.
Akhyar mengingatkan Pemkot Medan untuk tetap mengoptimalkan pekerjaan yang sudah ditetapkan.
Apalagi, saat ini musim hujan, di mana camat harus memantau terus wilayahnya dari genangan air.
"Khusus kepada camat, maksimalkan kerja P3SU, pantau setiap drainase. Apalagi ini musim hujan, jangan sampai terjadi genangan air yang meresahkan masyarakat," kata dia.
Hal senada disampaikan Sekretariat Daerah Kota Medan Wiriya Alrahman.
"Mari kita jaga netralitas ASN untuk menyukseskan Pilkada wali kota dan wakil wali kota Medan," kata dia.
Selanjutnya, posisi Akhyar akan digantikan penjabat sementara (Pjs) yang akan dilantik besok, Jumat (25/9/2020).
Wiriya berpesan, sebagai ASN harus tetap bekerja sebagaimana biasanya, meski nanti pimpinannya diganti dengan penjabat sementara.
"Kita harus tetap bekerja seperti biasa. Laksanakan program yang telah ditetapkan dalam P-APBD, saya tidak ingin nantinya terjadi silap,” ucap Wiriya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.