INDRAMAYU, KOMPAS.com - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang digelar di Desa Gantar, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, tiba-tiba dihebohkan dengan seorang kades kesurupan.
Kades tersebut bernama Manan, yang merupakan Kades Gantar.
Kades tersebut kesurupan, berawal ketika TMMD menamenampilkan tari Jaipong sebagai pertunjukan acara.
Saat tari Jaipong tersebut menyanyikan lagu 'Wangsit Siliwangi', tiba-tiba kades tersebut hilang kendali maju ke podium menghampiri sang penari.
Baca juga: 130 Karyawan Terpapar, PT Phillips dan PT Infenion Jadi Klaster Covid-19 Baru di Batam
Beruntung saat sang kades menghampiri penari dan berusaha meraih keris di belakang pinggul penari tersebut, tamu undangan di sekitarnya berusaha menahannya.
Akhirnya ia berhasil ditahan dan langsung roboh serta mengeluarkan eraman aneh. Selain eraman ia juga mengeluarkan gerakan-gerakan dari tangan yang tak biasa.
Kejadian yang menghebohkan acara tersebut, beruntungnya tidak berlangsung lama. Manan akhirnya berhasil disadarkan, dan acara tersebut berlanjut seperti biasa.
Manan saat hilang kesadaran, sebagian tamu undangan di acara tersebut menjerit histeris. Acara tersebut sesaat terhenti, dan setelah Manan sadar berlanjut kembali.
Baca juga: 74 Karyawan Positif Covid-19, BRI Padang Jadi Klaster Baru Corona
Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Gantar, direncanakan di Desa Gantar, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, akan dibangun sarana prasarana infrastruktur.
Sarana prasarana tersebut salah satunya peningkatan jalan sepanjang 600 meter.
Plt Bupati Indramayu Taufik Hidayat, mengungkapkan pembangunan tersebut untuk pemenuhan kebutuhan insfratruktur masyarakat, dan fasilitas umum.
Diharapkannya pembangunan tersebut dapat membuka akses segala hal terutama ekonomi.
"Diharapkan nanti pembangunan bisa memberi manfaat masyarakat sebesar-besarnya. Apalagi untuk pemenuhan infrastruktur, dan fasilitas umum pedesaan," kata Taufik.
Baca juga: Kapal Coast Guard China Bersikeras Tak Mau Keluar dari Laut Natuna Utara
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.