Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Ibu yang Aniaya Anaknya dengan Balok Kayu: Saya Memukulnya karena Kesal

Kompas.com - 21/09/2020, 11:24 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang ibu di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, berinisial SF (34), warga Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, tega menganiaya anak kandungnya sendiri NJ (10), dengan menggunakan balok kayu sambil merekamnya.

Akibatnya, korban mengalami lebam di kedua tangannya.

SF menganiaya anaknya kesal karena korban tak ikut belajar online selama 10 hari saat pergi ke rumah mertuanya di Kabupaten Pinrang.

Baca juga: Pria yang Perkosa Wanita Penjual Gorengan di Kebun Sawit Ditangkap Polisi

Kepada polisi, SF mengakui perbuatannya dan menyesal telah menganiaya anaknya.

"Saya memukul NJ lantaran kesal, namun sebagai ibu saya menyesal," kata SF di ruang PPA Polres Parepare.

Terungkapnya kasus ini setelah video penganiayaan yang dilakukan SF kepada anaknya viral di media sosial.

"Awalnya saya hanya mengirim video itu ke sejumlah keluarga almarhum suami saya. Namun entah siapa yang membagikannya ke media sosial," ujarnya.

Baca juga: Mabuk, Seorang Mahasiswi di Makassar Diperkosa 7 Pria di Hotel, Begini Awal Kejadiannya

Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu menganiaya anaknya dengan menggunakan balok kayu viral di media sosial.

"Sang ibu menganiaya anaknya dengan balok kayu dalam video lantaran kesal anaknya yang sempat ke rumah mertuanya dilaporkan oleh gurunya 10 hari terakhir tak mengikuti pelajaran daring. SF kesal karena NJ anaknya pergi ke Kabupaten Pinrang, rumah neneknya juga tak izin pada ibunya," ungkap Kasat Reskrim Polres Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Iptu Asian Sihombing, Minggu (20/9/2020).

Baca juga: Tak Ikut Belajar Daring, Ibu Aniaya Anak Kandung dengan Balok Kayu dan Merekamnya

Saat anaknya pulang, SF melihat chat sang anak kepada tantenya.

Dalam chat-nya, NJ berbincang bersama sang tante di pesan WhatsApp bahwa ibunya berbohong tentang ia tak pernah ikut belajar daring.

"Amarah sang ibu memuncak, ia kemudian menganiaya sang anak dan merekamnya dan dikirimkan ke tante korban tentang klarifikasi sang anak bahwa dirinya tidak berbohong." ungkapnya.

Baca juga: Oknum Polisi yang Melawan Saat Ditangkap karena Simpan Sabu Ternyata Sudah 2 Tahun Desersi

 

(Penulis Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin | Editor Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com